Pembangkit Kata Sandi

logo

Kata sandi acak, dipersonalisasi, aman, dan kuat

refreshcopy

Apa yang Membuat Kata Sandi Aman?

  1. Panjang: Tetapkan setidaknya 16 karakter.
  2. Kompleksitas: Gunakan kombinasi huruf kapital dan huruf kecil, angka, dan karakter khusus.
  3. Hindari Kata Umum: Jangan gunakan kata-kata atau frasa yang mudah ditebak dari kamus, seperti 'password123'.
  4. Hindari Informasi Pribadi: Jangan gunakan informasi yang mudah diakses seperti tanggal lahir, nama, nama anggota keluarga, kode pos, serta nomor alamat, telepon, kartu identitas, kartu sosial, dll.
  5. Bonus: Hindari kata sandi umum, yang nilai hash MD5-nya mungkin ada di tabel 'rainbow' populer.

Bagaimana Melindungi Akun Anda dengan Aman?

  1. Gunakan Kata Sandi yang Unik untuk setiap akun. Hindari pola yang mudah ditebak seperti urutan (katasandi2024, katasandi2025...) dan variasi (katasandiDropbox, katasandiProntonMail...). Anda juga dapat menggunakan alamat email yang berbeda untuk layanan yang penting atau tidak (atau gunakan layanan alias).
  2. Gunakan Manajer Kata Sandi agar tidak perlu mengingat semuanya. Contoh: LastPass, 1Password, Bitwarden, KeePass. Namun, jangan simpan kata sandi kritis Anda di cloud. Jika Anda menyimpannya di browser web Anda, jangan pernah bagikan sesi Anda. Manajer kata sandi juga dapat membantu mendeteksi dan mengubah kata sandi yang digunakan ulang atau lemah.
  3. Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA) setiap kali memungkinkan, terutama untuk akun yang penting. Berikan preferensi pada aplikasi otentikasi (Google Authenticator, Authy...) atau perangkat otentikasi elektronik (YubiKey...) daripada pesan SMS.
  4. Hindari Berbagi kata sandi Anda. Jika Anda harus berbagi dengan seseorang yang Anda percayai, gunakan layanan seperti One-Time Secret untuk mengirim kata sandi. Jangan lupa untuk menggantinya setelah itu.
  5. Hindari Komputer yang Dibagikan untuk masuk ke akun Anda. Jika Anda melakukannya, jangan lupa untuk keluar setelahnya. Ketika terhubung ke hotspot Wi-Fi publik, gunakan Tor, VPN gratis, atau proxy web.
  6. Gunakan Koneksi yang Dikodekan. Pastikan layanan menggunakan protokol HTTPS ketika Anda mengirimkan data (autentikasi, formulir, pencarian, percakapan...)

Lindungi Informasi Pribadi Anda

  1. Berhati-hatilah dengan Media Sosial. Informasi yang dibagikan di media sosial dapat digunakan dalam serangan rekayasa sosial atau untuk menjawab pertanyaan keamanan. Sesuaikan pengaturan privasi dan berhati-hatilah dengan apa yang Anda bagikan.
  2. Waspadai Pertanyaan Keamanan. Hindari jawaban yang mudah ditebak atau tersedia secara online (jika memungkinkan, berikan jawaban palsu dan simpan di manajer kata sandi Anda).
  3. Waspadai Phishing. Jangan klik pada tautan email atau SMS (gunakan mesin pencari favorit Anda atau bookmark ke situs yang sering digunakan). Selalu periksa dengan cermat nama domain dalam URL. Jangan pernah mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
  4. Hindari Pelacakan di Web. Akses situs web penting dari profil terpisah. Cari informasi dan lakukan pembelian dalam mode penjelajahan pribadi.

Lindungi Perangkat Anda

  1. Cegah Akses Fisik ke Perangkat Anda. Selalu kunci komputer dan ponsel Anda saat tidak digunakan, tutup browser web Anda untuk menghindari penyadapan cookie.
  2. Jangan Instal Perangkat Lunak/Perluasan Browser dari sumber yang tidak sepenuhnya Anda percayai. Instal perangkat lunak baru dalam mesin virtual, setelah memeriksa checksum atau tanda tangannya. Jangan buka file PDF, presentasi PowerPoint (terutama yang berisi kucing lucu), atau file yang tidak dapat dipercaya.
  3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Teratur. Perbarui sistem operasi, browser, dan perangkat lunak lainnya secara teratur untuk memastikan Anda memiliki perbaikan keamanan terbaru.
  4. Pasang Perangkat Lunak Antivirus. Anda juga dapat menggunakan firewall untuk memblokir semua koneksi masuk dan keluar yang tidak diinginkan.
  5. Aktifkan Enkripsi Pada Hard Drive, dan gunakan perangkat lunak khusus jika Anda ingin menghapus data yang sensitif.
  6. Amankan Jaringan Wi-Fi dan Rumah Anda. Ubah nama pengguna dan kata sandi default pada router Anda. Gunakan enkripsi WPA3 jika router Anda mendukungnya (WPA2 jika tidak). Nonaktifkan fitur manajemen jarak jauh.